Selain adegan aktor Keanu Reeves menghentikan laju sejumlah peluru, barisan aksara dan huruf Jepang berwarna hijau yang turun secara vertikal dengan wallpaper ingin hitam menjadi salah satu yang menjadi ciri khas film The Matrix.
Aksara dan tanda ini dianggap sebagai penggambaran kode-kode komputer atau mesin, yang menjadi salah satu unsur utama dalam cerita film The Matrix. Tidak hanya itu, sebagian besar penggemar film fiksi ilmiah itu pun beranggapan, aksara dan huruf-huruf itu tidak hanya menjadi aspek dramatisasi film. Tapi, memiliki makna filosofis tertentu dan dinukil dari literatur-literatur tentang filsafat.
Namun, ternyata ada fakta unik tentang aksara Jepang yang ditampilkan di setiap awal film The Matrix tersebut. Menurut Production Designer film The Matrix, Simon Whiteley, apa yang ditampilkan sebagai kode-kode di awal film The Matrix itu memang serangkaian aksara Jepang, seperti Hiragana, Katakana, dan Kanji.
Namun asal dan makna dari aksara-aksara jepang Jepang tersebut bukan dari kode komputer atau filsafat tertentu. Alih-alih huruf-huruf tersebut ternyata diambil dari berbagai resep dan menu makanan khas Jepang, Sushi.
© Stuff.co.nz Deretan kode (huruf) hijau di film The Matrix ternyata resep sushi.
''Saya senang untuk memberitahu kepada semua orang, kode-kode yang ada di film The Matrix itu sebenarnya dibuat dari serangkaian resep sushi. Tanpa kode itu, tidak akan ada Matrix,'' kata Simon kepada CNet, seperti dikutip The Independent.
Film pertama The Matrix dirilis 1999 silam. Film yang dibintangi oleh Keanu Reeves, Laurence Fishburne, Carrie Ann Moss, dan Hugo Weaving itu bercerita tentang perjuangan dan perlawanan umat manusia dalam melawan kendali mesin. Film yang disutradarai Wachowski bersaudara itu pun menuai sukses di pasaran.
Tidak hanya itu, film tersebut juga sukses menggondol penghargaan Academy Awards di empat kategori. Kesuksesan film The Matrix ini pun diikuti dengan kesuksesan dua film sekuelnya, The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolution, yang sama-sama dirilis pada 2003 silam.
Aksara dan tanda ini dianggap sebagai penggambaran kode-kode komputer atau mesin, yang menjadi salah satu unsur utama dalam cerita film The Matrix. Tidak hanya itu, sebagian besar penggemar film fiksi ilmiah itu pun beranggapan, aksara dan huruf-huruf itu tidak hanya menjadi aspek dramatisasi film. Tapi, memiliki makna filosofis tertentu dan dinukil dari literatur-literatur tentang filsafat.
Namun, ternyata ada fakta unik tentang aksara Jepang yang ditampilkan di setiap awal film The Matrix tersebut. Menurut Production Designer film The Matrix, Simon Whiteley, apa yang ditampilkan sebagai kode-kode di awal film The Matrix itu memang serangkaian aksara Jepang, seperti Hiragana, Katakana, dan Kanji.
Namun asal dan makna dari aksara-aksara jepang Jepang tersebut bukan dari kode komputer atau filsafat tertentu. Alih-alih huruf-huruf tersebut ternyata diambil dari berbagai resep dan menu makanan khas Jepang, Sushi.
© Stuff.co.nz Deretan kode (huruf) hijau di film The Matrix ternyata resep sushi.
''Saya senang untuk memberitahu kepada semua orang, kode-kode yang ada di film The Matrix itu sebenarnya dibuat dari serangkaian resep sushi. Tanpa kode itu, tidak akan ada Matrix,'' kata Simon kepada CNet, seperti dikutip The Independent.
Film pertama The Matrix dirilis 1999 silam. Film yang dibintangi oleh Keanu Reeves, Laurence Fishburne, Carrie Ann Moss, dan Hugo Weaving itu bercerita tentang perjuangan dan perlawanan umat manusia dalam melawan kendali mesin. Film yang disutradarai Wachowski bersaudara itu pun menuai sukses di pasaran.
Tidak hanya itu, film tersebut juga sukses menggondol penghargaan Academy Awards di empat kategori. Kesuksesan film The Matrix ini pun diikuti dengan kesuksesan dua film sekuelnya, The Matrix Reloaded dan The Matrix Revolution, yang sama-sama dirilis pada 2003 silam.
Hai! anda ke situs web http://sexybokep.com menonton film menyenangkan
